REDD+
PALING BANYAK DIBACA
About
320 Hasil ditemukan. From 1997 - 2025
PALING BANYAK DIBACA
3 Mei 2018
Laporan terbaru dari Asia-Pacific Rainforest Summit 2018
Perlu momentum lebih besar bagi inovasi inisiatif hutan – mulai dari REDD+ hingga ekowisata.
29 Mar 2018
Meredakan panas industri kelapa sawit Indonesia
Tata pemerintahan yang baik dan insentif berkelanjutan sebagai alternatif penggunaan api dalam konversi lahan.
28 Mar 2018
10 tahun berlalu, tenurial masih jadi tantangan REDD+
Melihat lebih dekat kemajuan di lima negara
26 Mar 2018
Apa itu Karbon biru?
Menilik penelitian mengenai serapan karbon berbasis-air global yang tengah dilakukan
26 Mar 2018
Apa itu Karbon biru?
22 Mar 2018
Robert Nasi: Apa yang terjadi pada hutan kita?
Pada Hari Hutan Internasional 2018, Direktur Jenderal CIFOR menyampaikan pesan mengenai tantangan yang dihadapi bentang alam hutan dan mengapa komitmen...
22 Mar 2018
Robert Nasi: Apa yang terjadi pada hutan kita?
21 Mar 2018
Selamat Hari Hutan Dunia! Ikuti kuis menarik ini!
Anda tahu banyak tentang hutan? Cari tahu tentang kemampuan anda di sini. #IntlDayofForests
27 Feb 2018
Manfaat REDD+: Lelaki ingin uang, perempuan ingin pembangunan
Ilmuwan Esther Mwangi berbagi temuannya dari Tanzania, Indonesia and Peru
23 Des 2017
Biaya peningkatan karbon ekosistem
Upaya mitigasi terarah lebih mampu menjawab berbagai perbedaan bentang alam
23 Des 2017
Biaya peningkatan karbon ekosistem
20 Des 2017
Mengukir jejak: Bagaimana pergerakan manusia membentuk bentang alam
Ilmuwan Houria Djoudi mengupas pentingnya mobilitas dan migrasi
19 Des 2017
Ini alasan hak adat menjadi penting untuk REDD+
Analis CIFOR, Stephen Leonard mengulas makin pentingya peran internasional hak adat bagi aksi hutan dan iklim
19 Des 2017
Ini alasan hak adat menjadi penting untuk REDD+
8 Des 2017
Menanam benih untuk pembayaran REDD+ di Indonesia
Diskusi di Jakarta menggambarkan keterhubungan dari level nasional sampai ke tingkat akar rumput.
Paling popular
Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR) dan World Agroforestry (ICRAF) mewujudkan dunia yang lebih lestari dengan berbagai jenis pohon tumbuh di hampir semua jenis bentang alam, mulai dari lahan kering, hingga daerah tropis yang lembab untuk menopang lingkungan hidup dan kesejahteraan bagi semua. CIFOR-ICRAF merupakan salah satu Pusat Penelitian di bawah organisasi CGIAR.
Tulisan yang diterbitkan oleh Kabar Hutan mewakili pandangan penulis dan tidak mewakili pandangan dari Pusat Penelitian Kehutanan Internasional. Situs ini berlisensi kreatifitas bersama yaitu Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)
Kabar Hutan diatur berdasarkan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan CIFOR.