Analisis

Menyelamatkan mahoni

Memanen pohon mahoni dari hutan alam secara lestari bisa dilakukan. Ini pengalaman para pelaku.
Bagikan
0

Bacaan terkait

Dari bagian Selatan Mexico sampai ke lembah Amazon, pohon mahoni berdaun lebar telah lama menjadi jenis kayu tropis yang terpenting. Namun karena penebangan dan penggundulan hutan, jenis ini sangat cepat menghilang. Masalah ini menjadi semakin mencuat setelah baru-baru ini CITES, konvensi internasional yang mengendalikan perdagangan jenis-jenis yang terancam punah, meminta negara produsen untuk menghitung berapa banyak pohon mahoni yang dapat ditebang secara lestari, dan kemudian membatasi ekspor sampai jumlah tersebut.

Kelompok perusahaan kehutanan milik masyarakat (Ejido) di Quintana Roo, Mexico, adalah satu-satunya yang secara serius mencoba untuk memanen pohon mahoni dari hutan alam secara lestari. Tiga puluh enam Ejido melakukan penebangan pohon mahoni berdasarkan rencana pengelolaannya yang lestari, dan bahkan beberapa diantaranya telah memperoleh sertifikasi.

“Pengelolaan Hutan Alam untuk Penebangan Mahoni yang Lestari: Pengalaman di Hutan Masyarakat Meksiko” (Managing Natural Forests for Sustainable Harvests of Mahoni (Swietenia macrophylla): Experiences in Mexico’s Community Forests), memperlihatkan upaya-upaya yang telah mereka lakukan untuk menyelamatkan pohon mahoni dan menyajikan hasil penelitian mengenai keberhasilan pertumbuhan mahoni setelah kegiatan penebangan. Sebuah studi yang dilakukan oleh Laura Snook dari CIFOR dan delapan orang lainnya dari institusi pemerintah di Meksiko, serta organisasi kehutanan Ejido telah diterbitkan oleh Unasylva.

Kelompok-kelompok Ejido itu telah banyak belajar dari pengalamannya. Beberapa Ejido telah menghentikan penananam bibit mahoni di sepanjang jalan sarad dan pada areal yang dibersihkan, setelah mengetahui banyak yang tidak berhasil. Mahoni sesungguhnya paling baik tumbuh dan berkembang pada kawasan yang terbuka cukup lebar oleh kegiatan penebangan dan pembakaran untuk membuat ladang (perladangan berpindah), atau karena angin kencang yang diikuti kebakaran. Mahoni tidak akan tumbuh baik dalam kawasan yang tidak cukup terbuka karena pengambilan satu atau dua pohon saja. Beberapa Ejido kemudian mempelajari teknik-teknik perladangan berpindah untuk merangsang pertumbuhan mahoni. Menanam bibit mahoni pada tempat penumpukkan kayu (logging yard) juga merupakan alternatif penanaman yang menjanjikan.

Memperhatikan cara mahoni tumbuh dan berkembang biak ini membawa kita untuk mempertahankan beberapa pohon mahoni yang besar (dengan batang berdiameter lebih dari 75 cm). Pada waktu yang lalu, kelompok Ejido selalu menebang pohon-pohon mahoni yang besar, namun mereka mempertimbangkannya kembali untuk melakukan hal yang sama sekarang setelah melihat hasil-hasil penelitian ini.

Industri perkayuan sangat antusias untuk mengambil mahoni yang mudah didapat di Amerika Latin. Lain halnya dengan kelompok Ejido dari Quintana Roo yang memikirkan bagaimana untuk menyelamatkan pohon mahoni, dan perladangan berpindah barangkali merupakan salah satu jalan keluarnya.

 

Kebijakan Hak Cipta:
Kami persilahkan Anda untuk berbagi konten dari Berita Hutan, berlaku dalam kebijakan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0). Peraturan ini mengijinkan Anda mendistribusikan ulang materi dari Kabar Hutan untuk tujuan non-komersial. Sebaliknya, Anda diharuskan memberi kredit kepada Kabar Hutan sesuai dan link ke konten Kabar Hutan yang asli, memberitahu jika dilakukan perubahan, termasuk menyebarluaskan kontribusi Anda dengan lisensi Creative Commons yang sama. Anda harus memberi tahu Kabar Hutan jika Anda mengirim ulang, mencetak ulang atau menggunakan kembali materi kami dengan menghubungi forestsnews@cifor-icraf.org

Bacaan lebih lanjut

Untuk menyampaikan komentar atau pertanyaan, anda dapat menghubungi Laura Snook dengan alamat: mailto:l.snook@cgiar.org

Referensi yang lengkap untuk dokumen ini adalah: L.K. Snook, V.A. Santos Jimenez, M. Carreón Mundo, C. Chan Rivas, F.J. May Ek, P. Mas Kantún, C. Hernández Hernández, A. Nolasco Morales, and C. Escobar Ruiz. 2003. "Managing Natural Forests for Sustainable Harvests of Mahoni (Swietenia macrophylla): Experiences in Mexico’s Community Forests", dalam majalah Unasylva, halaman 214 - 215, Volume. 54: 6872.