Pimpinan industri berkomitmen untuk bersama-sama meningkatkan praktik berkelanjutan dalam bisnis mereka. Hal ini disampaikan dalam Asia-Pacific Rainforest Summit, 3-5 Agustus di Brunei Darussalam.
Perwakilan dari sektor swasta bergabung dengan pimpinan pemerintahan, masyarakat madani dan para peneliti berdiskusi upaya-upaya terbaik untuk memperlambat, menghentikan dan memperbaiki laju kerusakan akibat deforestasi hutan di kawasan Asia Pasifik.
Pimpinan industri mengakui adanya tantangan-tantangan yang harus dihadapi. Mereka juga sepakat bahwa pencapaian berkelanjutan amat penting bagi keberlangsungan bisnis dan kelestarian bentang alam, mencakup unsur-unsur sosial, ekonomi, lingkungan dan budaya. Pendekatan bentang alam terpadu diidentifikasi sebagai salah satu upaya terbaik ke depan untuk melestarikan dan memulihkan hutan-hutan Asia Pasifik. Pelibatan sektor swasta dalam proses pencapaian tujuan turut memegang andil kuat.
Kami persilahkan Anda untuk berbagi konten dari Berita Hutan, berlaku dalam kebijakan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0). Peraturan ini mengijinkan Anda mendistribusikan ulang materi dari Kabar Hutan untuk tujuan non-komersial. Sebaliknya, Anda diharuskan memberi kredit kepada Kabar Hutan sesuai dan link ke konten Kabar Hutan yang asli, memberitahu jika dilakukan perubahan, termasuk menyebarluaskan kontribusi Anda dengan lisensi Creative Commons yang sama. Anda harus memberi tahu Kabar Hutan jika Anda mengirim ulang, mencetak ulang atau menggunakan kembali materi kami dengan menghubungi forestsnews@cifor-icraf.org