Tentang penulis
Monica Evans is a writer and community development practitioner based in Aotearoa New Zealand. Since completing her Masters in Development Studies in 2010, she has worked on environmental and community development projects in NZ, the Pacific and Latin America. She's particularly passionate about participation, creativity and well-being, and has a keen interest in ecology and sustainability. She lives in a small town on New Zealand's wild West Coast, where she teaches dance, grows vegetables and tends to her pet alpacas.
Oleh penulis
Berita
- 30 Mar 2020
Hutan musim: Mengenal lahan ekstrem di daerah tropis
Tanah kekuningan dan gajah – tipe hutan yang paling terancam di dunia
Berita
- 30 Mar 2020
Hutan musim: Mengenal lahan ekstrem di daerah tropis
Berita
- 11 Des 2019
CIFOR di COP25: REDD+, gagasan sederhana bertemu dengan rumitnya realitas
Sejak dari ruang dewan hingga masyarakat lokal, upaya konservasi hutan menghadapi berbagai tantangan
Berita
- 9 Sep 2019
Perangkat baru menunjukkan deforestasi terkait kelapa sawit di Borneo menurun
Atlas dengan akses terbuka untuk pemantauan dan transparansi .
Berita
- 3 Sep 2019
Bagaimana memaknai kebakaran hutan di Amazon dan Indonesia?
Ini pertimbangan para ilmuwan kehutanan terkemuka
Berita
- 11 Jun 2019
“Restorasi adalah milik komunitas”
Di Kalimantan Tengah, sebuah desa memanfaatkan pohon tamanu
Berita
- 11 Jun 2019
“Restorasi adalah milik komunitas”
Berita
- 29 Apr 2019
Masa depan perhutanan sosial di Indonesia
Bagaimana mendongkrak pengelolaan hutan masyarakat hingga 750%
Berita
- 29 Apr 2019
Masa depan perhutanan sosial di Indonesia
Berita
- 1 Apr 2019
Kesejahteraan tumbuh di lahan kering Wonogiri
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa budi daya tamanu untuk bioenergi di atas lahan terdegradasi mampu memberi beragam manfaat bagi petani,
Berita
- 1 Apr 2019
Kesejahteraan tumbuh di lahan kering Wonogiri
Berita
- 8 Feb 2019
Intensifikasi pertanian berhasil memasok pangan dunia, tapi apakah kita lebih sehat?
Dalam ketergesaan memasok pangan dunia, kecukupan kalori dan konsumsi sehat dari keanekaragaman hayati alam menghilang dengan cepat