Tentang penulis
Monica Evans is a writer and community development practitioner based in Aotearoa New Zealand. Since completing her Masters in Development Studies in 2010, she has worked on environmental and community development projects in NZ, the Pacific and Latin America. She's particularly passionate about participation, creativity and well-being, and has a keen interest in ecology and sustainability. She lives in a small town on New Zealand's wild West Coast, where she teaches dance, grows vegetables and tends to her pet alpacas.
Oleh penulis
Wawancara
- 22 Feb 2023
Transfer Energi: Bagaimana Seorang Ilmuwan Perempuan Memiliki Tujuan untuk Meningkatkan Minat Generasi Berikutnya
Tanya jawab dengan Ilmuwan Bioenergi CIFOR-ICRAF Mary Njenga
Berita
- 15 Feb 2023
‘Koalisi Sukarela’ Membawa Agroekologi Maju ke Simposium Asia Pasifik mengenai Transformasi Sistem Pertanian Pangan
Mereka yang dapat membawa perubahan harus bergerak - dan memimpin langkah, kata perwakilan dari berbagai wilayah
Karangan Khas
- 30 Jan 2023
Upaya Negara Lahan Basah Tropis Menyempurnakan Tingkat Emisi Rujukan Hutan (FREL)
Peru, DRC, dan RoC mengikuti jejak Indonesia untuk estimasi emisi yang lebih akurat
Berita
- 20 Jan 2023
Pengelolaan Hutan Berkelanjutan: Indonesia Menavigasi Perubahan Paradigma
Pengarusutamaan jasa ekosistem untuk melindungi hutan Nusantara yang tersisa
Liputan Khusus
- 18 Jan 2023
Berbagi Cerita mengenai Upaya Pencegahan Kebakaran Lahan berbasis Masyarakat di Riau
Lokakarya media membahas upaya pencegahan kebakaran lahan cerdas iklim yang dapat diskalakan
Berita
- 23 Des 2022
Di Indonesia, Menghubungkan Pengusaha Skala Kecil Ramah Lingkungan ke Pembiayaan Global
Land Finance Hub menghubungkan pembiayaan hijau dengan proyek yang layak bank
Berita
- 30 Nov 2022
Meningkatkan Solusi Berbasis Hutan untuk Mengatasi Krisis Bumi
Bagaimana pohon dan hutan digunakan dengan baik untuk menghadapi beberapa tantangan terbesar
Berita
- 21 Nov 2022
Standar Kehutanan Berkelanjutan Terbaru Menempatkan Petani Kecil di Depan dan Tengah
Ilmuwan dan praktisi berbagi proses pengembangan di Konferensi Forest Stewardship Council