Analisis

Hati-hati terhadap potongan kertas

Kita tetap menggunakan lebih banyak hutan alam untuk membuat kertas saat ini dibandingkan dengan yang mereka lakukan beberapa dekade yang lalu.
Bagikan
0

Bacaan terkait

Tumpukan yang ada disekeliling kita semakin bertambah tinggi. Manusia masih saja terus banyak menggunakan kertas. Jika Anda membuat satu tumpukan dari seluruh kertas yang diproduksi setiap tahun, maka dapat mencapai enam belas kali lebih cepat ketimbang bulan!!

Banyak ahli memperkirakan bahwa komputer dan e-mail akan menggantikan kertas. Hal ini nyatanya tidak terjadi. Penggunaan kertas secara global menjadi dua kali lipat semenjak tahun 1970-an dan para analis mengharapkan akan meningkat tiga kali lagi pada dekade selanjutnya. Asia mengkonsumsi kertas hampir tiga kali lebih banyak di tahun 1997 dibanding dengan 1980. Adanya internet bahkan tidak menyurutkan pengiriman pos secara traditional. Di Amerika, dimana e-mail pertama kali muncul, pengiriman surat di tahun 1998 meningkat 16% lebih dari tahun 1993.

Kita semua tahu bahwa kertas terlalu banyak digunakan. Meskipun demikian, gambaran dalam “Paper Cuts: Recovering the Paper Landscape’ masih menjadi berita yang mengejutkan. Janet Abramowits dan Ashley Matton dari Worldwatch Institute menyajikan cerita menarik tentang konsumsi berlebihan yang semakin menggila, terutama di Amerika. Rata-rata, setiap rumah tangga Amerika menerima 850 surat-surat tidak penting per tahunnya dan setiap orang karyawan sipil menggunakan 12.000 lembar kertas kantor. Banyak sistem pembuangan limbah negara industri tidak dapat lagi menangani meningkatnya tumpukan kertas. Rata-rata orang Afrika menggunakan hanya 6 kilogram kertas di tahun 1997 sedangkan negara industri rata-rata 164 kilogram. Secara global, pulp dan kertas terhitung 4% dari total penggunaan enerji dan dapat menyerap sampai 83.000 liter air untuk menghasilkan satu ton kertas. Kira-kira setengah dari semua kertas tersebut digunakan untuk pengepakan, tetapi permintaan untuk mencetak dan menulis kertas meningkat lebih cepat.

Industri pulp dan kertas telah menjadi global sepenuhnya. Sekitar seperempat dari produksi dunia diekspor dan industri terhitung hampir ½ dari seluruh perdagangan hasil hutan dunia. Jutaan dolar Amerika mengalir ke negara seperti Brazil, Chili, dan Indonesia untuk menghasilkan pulp dan kertas bagi Cina, Jepang, dan Eropa Barat.

Kabar baik menyatakan bahwa saat ini kertas daur ulang memasok hampir 40% suplai serat di dunia untuk kertas. Meskipun demikian, hutan tegakan tua di negara-negara seperti Kanada, Rusia dan Indonesia terus menyediakan hampir 10% dari jumlah total tersebut. Hutan alam lainnya menyumbangkan 30% selebihnya. Sisanya berasal dari tanaman (16%) dan serat bukan-kayu (7%). Dan meskipun jumlah kertas daur ulang dan kertas yang dihasilkan dari tanaman meningkat secara cepat, jumlah total permintaan bahkan meningkat lebih cepat. Sehingga mereka tetap menggunakan lebih banyak hutan alam untuk membuat kertas saat ini dibandingkan dengan yang mereka lakukan beberapa dekade yang lalu.

Para ekonom mengatakan bahwa setiap saat beberapa perusahaan mengirimkan selembar surat tidak penting (junk mail) atau seseorang menebang pohon berumur ratusan tahun untuk membuat kertas, maka kesejahteraan manusia meningkat. Abramowitz dan Matton tidak setuju. Mereka memperkirakan bahwa jika kita mengurangi limbah dan menggunakan lebih banyak kertas daur ulang dengan berat lebih ringan maka kita dapat menolong lingkungan. Mereka juga mengatakan bahwa pemerintah harus bertindak agar industri dapat mengadopsi teknologi baru yang menggunakan lebih sedikit air dan tidak terlalu banyak membuat polusi. Mungkin mereka benar.

Kebijakan Hak Cipta:
Kami persilahkan Anda untuk berbagi konten dari Berita Hutan, berlaku dalam kebijakan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0). Peraturan ini mengijinkan Anda mendistribusikan ulang materi dari Kabar Hutan untuk tujuan non-komersial. Sebaliknya, Anda diharuskan memberi kredit kepada Kabar Hutan sesuai dan link ke konten Kabar Hutan yang asli, memberitahu jika dilakukan perubahan, termasuk menyebarluaskan kontribusi Anda dengan lisensi Creative Commons yang sama. Anda harus memberi tahu Kabar Hutan jika Anda mengirim ulang, mencetak ulang atau menggunakan kembali materi kami dengan menghubungi forestsnews@cifor-icraf.org

Bacaan lebih lanjut

Anda dapat memperoleh cetakan promosi “paper Cuts” secara gratis di: http://www.worldwatch.org/promo/149.html

Jika Anda mengalami kesulitan dalam “downloading’ atau ingin mengirmkan komentar tentang tulisan di atas maka silahkan menghubungi Janet Abramowitz di: jabramowitz@worldwatch.org