Liputan Acara

VIDEO: Laporan dari Pasifik: ‘Perubahan iklim itu nyata’

Pemimpin negara kepulauan Pasifik berbagi keprihatinan tentang perubahan iklim dan hutan dalam pertemuan Asia Pacific Rain Forest Summit 2016.
Bagikan
0
Perubahan iklim merupakan ancaman nyata bagi negara-negara di kepulauan Pasifik. Augusta/CIFOR

Bacaan terkait

Para pimpinan kepulauan Pasifik menyatakan keprihatinan tentang dampak perubahan iklim yang terjadi wilayah mereka pada pertemuan Asia Pacific Rain Forest Summit, 3-5 Agustus 2016 lalu di Brunei Darussalam.

Perwakilan dari pemerintah Fiji, Kepulauan Solomon dan Vanuatu berbicara tentang resiko bahaya yang dihadapi akibat naiknya permukaan air laut dan kejadian cuaca ekstrim di negara kepulauan Pasifik. Mereka mendorong daerah-daerah di kepulauan Pasifik untuk mengambil tindakan dengan melestarikan hutan dengan melakukan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Para pemimpin juga menyatakan komitmen melestarikan hutan bagi terpenuhinya ketahanan lokal yang lebih baik menghadapi perubahan iklim.

“Hutan akan terus memainkan peran penting di banyak negara di kawasan Asia-Pasifik termasuk memberikan kontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional, ketahanan pangan, lapangan kerja dan mendukung mata pencaharian di daerah pedesaan,” kata Osea Naiqamu, Menteri Perikanan dan Kehutanan Fiji.

“Perubahan iklim adalah hal yang nyata bagi kami. Tidak hanya bagi Fiji, tapi juga bagi negara-negara pulau kecil lain seperti Kiribati, Tuvalu, dan berbagai negara kepulauan kecil di wilayah Pasifik, “tambahnya.

Lihat lebih lanjut komitmen pimpinan negara-negara di kepulauan Pasifik dari video di bawah ini:

Kebijakan Hak Cipta:
Kami persilahkan Anda untuk berbagi konten dari Berita Hutan, berlaku dalam kebijakan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0). Peraturan ini mengijinkan Anda mendistribusikan ulang materi dari Kabar Hutan untuk tujuan non-komersial. Sebaliknya, Anda diharuskan memberi kredit kepada Kabar Hutan sesuai dan link ke konten Kabar Hutan yang asli, memberitahu jika dilakukan perubahan, termasuk menyebarluaskan kontribusi Anda dengan lisensi Creative Commons yang sama. Anda harus memberi tahu Kabar Hutan jika Anda mengirim ulang, mencetak ulang atau menggunakan kembali materi kami dengan menghubungi forestsnews@cifor-icraf.org