
PALING BANYAK DIBACA
Michelle Kovacevic - 2 Des 2011
Tanpa tahu siapa yang akan bertanggung jawab dan bagaimana mereka akan bertanggung jawab, akan ada keengganan menaruh uang di REDD+.
READ THIS
About
9 Hasil ditemukan. From 1997 - 2023
PALING BANYAK DIBACA
10 Jun 2015
Menghitung mundur konferensi Paris: 10 Isu iklim terkait hutan dan tata guna lahan
Tantangan kehutanan berserak dan berjalan sendiri-sendiri. Semua pihak perlu melakukan sinergi dan keterkaitan.
15 Nov 2013
Mendefinisikan “hutan” dapat meningkatkan pemantauan REDD+ di Indonesia
Tanpa membedakan antara hutan alam dan hutan tanaman, data sering bisa menyesatkan.
20 Des 2012
‘Karbon adalah cerita inti,’ tapi riset lanjutan GRK di lahan gambut jangan terlewatkan, kata ahli
Peneliti menemukan gas yang sering dilupakan dalam debat perubahan iklim. Padahal gas-gas ini relatif lebih berdampak pada pemanasan global.
27 Nov 2012
Pendekatan baru menetapkan tingkat acuan emisi REDD+ adalah suatu langkah penting
Memperkirakan beberapa titik keseimbangan sangat sulit, dan di sanalah pendekatan pemodelan cenderung gagal.
27 Nov 2012
Apakah tidak pastinya kesepakatan iklim baru akan memperpanjang jalan buntu REDD+?
Negara-negara REDD+ mungkin akan merasa gamang untuk bergerak maju tanpa kepastian pendanaan jangka panjang.
19 Sep 2012
Proyek percontohan REDD+ Merang hasilkan teknik pendugaan cadangan karbon lahan gambut
Dengan sistim terbuka (open source) dan saling terkoneksi, pihak yang terlibat dalam proyek REDD+ bisa makin menyempurkannya.
15 Des 2011
Sisi positif dan negatif hasil perundingan Durban bagi REDD+, opini para ahli
Jika tidak ada kepastian syarat pengurangan emisi dan kerangka kerja internasional, tidak ada kepastian peluang pasar REDD.
4 Des 2011
CIFOR keluarkan peta baru tentang gambaran global proyek-proyek REDD+
Peta ini memungkinkan pengguna mendapatkan ringkasan cepat lokasi proyek REDD+.
2 Des 2011
Rancangan teks REDD+ terbaru kuat dan menekankan transparansi, namun gagal menangani verifikasi, menurut peneliti CIFOR
Tanpa tahu siapa yang akan bertanggung jawab dan bagaimana mereka akan bertanggung jawab, akan ada keengganan menaruh uang di REDD+.
Paling popular
CIFOR meningkatkan kesejahteraan manusia, kesetaraan dan integritas lingkungan dengan melakukan penelitian inovatif, mengembangkan kapasitas para mitra dan terlibat secara aktif dalam dialog dengan semua pemangku kepentingan untuk memberi masukan terhadap berbagai kebijakan dan praktik yang memengaruhi hutan dan masyarakat. CIFOR merupakan bagian dari Pusat Penelitian CGIAR dan memimpin , dan memimpin Program Penelitian CGIAR pada Hutan, Pohon dan Wanatani (FTA). Kantor pusat kami berada di Bogor, Indonesia, dengan kantor wilayah di Nairobi, Kenya, Yaounde, Kamerun, dan Lima, Peru.

Kabar Hutan diatur berdasarkan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan CIFOR.