
PALING BANYAK DIBACA
CIFOR - 4 Mar 2003
Strategi pengurangan kemiskinan gagal dalam memahami banyak masyarakat pedesaan bergantung pada satwa liar.
READ THIS
About 9 Hasil ditemukan. From 1997 - 2021
PALING BANYAK DIBACA
2 Apr 2020
Hutan tersembunyi: Dunia air bawah tanah Di jantung budaya Jawa, dunia gua tersembunyi, air bersih, makhluk misterius, dan ekosistem yang tidak ada duanya
29 Jun 2018
Robyn Nixon, Intrepid Travel: Tiga pertanyaan penting tentang ekowisata Wisata berkelanjutan mempunyai nilai waktu dan usaha – untuk semua orang
18 Mei 2018
Ekowisata, obrolan besar untuk tempat kecil Bagaimana industri wisata dapat menyokong ekonomi dan ekosistem di wilayah terpencil
3 Mei 2018
Laporan terbaru dari Asia-Pacific Rainforest Summit 2018 Perlu momentum lebih besar bagi inovasi inisiatif hutan – mulai dari REDD+ hingga ekowisata.
6 Sep 2013
Perangi kemiskinan seraya melindungi habitat monyet besar – ilmuwan Pariwisata monyet besar menarik pendapatan besar. Apa dampak buruknya?
29 Feb 2012
Mencontoh orangutan, promosi satwa langka menarik turis dan meningkatkan pendapatan Prioritas konservasi tidak boleh kalah dari keinginan menarik pendapatan dari turis. Jangan terbalik.
6 Feb 2012
Haruskah wisatawan di Indonesia membayar $500 untuk melihat orangutan? Wisata mendorong kera besar belajar memanipulasi manusia dan mengeksploitasi dunia manusia?
10 Apr 2011
Penelitian Sosial Penting untuk Melestarikan Praktek Konservasi Masyarakat Kepatuhan menjaga hutan yang dihubungan dengan hukum adat sering lebih berhasil daripada hukum di tingkat nasional.
4 Mar 2003
Kemiskinan dan satwa liar Strategi pengurangan kemiskinan gagal dalam memahami banyak masyarakat pedesaan bergantung pada satwa liar.
4 Mar 2003
Kemiskinan dan satwa liarPaling popular
CIFOR meningkatkan kesejahteraan manusia, kesetaraan dan integritas lingkungan dengan melakukan penelitian inovatif, mengembangkan kapasitas para mitra dan terlibat secara aktif dalam dialog dengan semua pemangku kepentingan untuk memberi masukan terhadap berbagai kebijakan dan praktik yang memengaruhi hutan dan masyarakat. CIFOR merupakan bagian dari Pusat Penelitian CGIAR dan memimpin , dan memimpin Program Penelitian CGIAR pada Hutan, Pohon dan Wanatani (FTA). Kantor pusat kami berada di Bogor, Indonesia, dengan kantor wilayah di Nairobi, Kenya, Yaounde, Kamerun, dan Lima, Peru.

Kabar Hutan diatur berdasarkan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan CIFOR.