About
223 Hasil ditemukan. From 1997 - 2024
PALING BANYAK DIBACA
13 Mar 2013
Apa yang masyarakat pikirkan? Mencari optimisme dalam hutan tanaman
Studi dampak hutan tanaman banyak berfokus pada isu-isu lingkungan hidup, dan hanya sedikit yang berkaitan dengan persepsi masyarakat.
17 Jan 2013
Pengukuran pembangunan berkelanjutan haruslah sederhana dan terjangkau
Bila mau keberlanjutan dipahami, kita harus menghindari kerumitan. Mengapa tidak kembali pada dasar yang telah disepakati?
21 Des 2012
Degradasi: D yang terlupakan dalam REDD+
Mendefinisikan “degradasi” ternyata jauh lebih sukar dari yang dibayangkan banyak orang, sebagian karena bergantung pada sudut pandang.
13 Des 2012
Peta untuk penduduk: Penduduk Papua merencanakan bagaimana menggunakan lahan mereka
Penduduk cepat memahami potensi peta sebagai pengantar pesan kebutuhan dan harapan kepada pemerintah.
4 Des 2012
“Keluar dari hutan” untuk menyelamatkan pohon
Ini saatnya untuk melihat cara baru dalam memecahkan permasalahan lama. Kehutanan perlu memberikan kontribusi lebih luas.
29 Nov 2012
Bentang alam untuk pembangunan berkelanjutan
Apakah isu-isu kehutanan akan tetap terlihat? Apakah isu-isu pertanian akan tetap? Apakah arti dari ‘bentang alam’ itu sendiri
29 Nov 2012
Bentang alam untuk pembangunan berkelanjutan
28 Nov 2012
Penduduk mengelola kebiasaan penggunaan api di Indonesia dengan bantuan REDD+
Tidak ada orang di lapangan, maupun perusahaan yang akan menghentikan penggunaan api. Bagaimana hal ini bisa diubah?
27 Nov 2012
Ilmu bentang alam: menghidupi dunia, mengurangi kemiskinan dan melindungi lingkungan
Apa yang siap Anda korbankan? Beberapa hal dalam bentang alam tersebut tidak tergantikan.
7 Nov 2012
Kehutanan lestari à la Swedia
Dapatkah perjalanan 100 tahun hutan Swedia menjadi model solusi untuk kehutanan di tempat lain?
7 Nov 2012
Kehutanan lestari à la Swedia
20 Des 2011
Gelombang deforestasi baru mengancam ketahanan iklim Afrika, menurut para ahli
Dengan laju deforestasi 40.000 km2 per tahun, hutan tidak akan dapat dipertahankan ketika penduduk lapar dan tata kelola tidak memadai.
29 Sep 2011
Menyempitnya lahan pertanian = Meluasnya hutan = Mengurangi keanekaragaman hayati?
Berkurangnya kegiatan pengumpulan hasil hutan, mencerminkan penduduk desa lebih memilih barang-barang modern yang dibeli dari toko.
Paling popular
Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR) dan World Agroforestry (ICRAF) mewujudkan dunia yang lebih lestari dengan berbagai jenis pohon tumbuh di hampir semua jenis bentang alam, mulai dari lahan kering, hingga daerah tropis yang lembab untuk menopang lingkungan hidup dan kesejahteraan bagi semua. CIFOR-ICRAF merupakan salah satu Pusat Penelitian di bawah organisasi CGIAR.
Tulisan yang diterbitkan oleh Kabar Hutan mewakili pandangan penulis dan tidak mewakili pandangan dari Pusat Penelitian Kehutanan Internasional. Situs ini berlisensi kreatifitas bersama yaitu Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)
Kabar Hutan diatur berdasarkan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan CIFOR.
Kabar Hutan diatur berdasarkan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan CIFOR.