BOGOR, Indonesia—Bagaimana Anda berinvestasi dalam bentang alam berhutan? Akankah Anda menebang kayu, atau menjaganya untuk kredit karbon? Akankah Anda menggunduli hutan untuk sawit, atau membangun penginapan ekowisata bagi turis? Bisakah Anda menjadi kaya — dan ramah-lingkungan di saat yang sama?
Keputusan terserah Anda dalam “Permainan Bentang Alam,” yang kini tersedia di Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR) adalah suatu permainan daring (online) dan aplikasinya bisa diunduh di cifor.org/LandscapeGame.
Tahun 2007, Herry Purnomo, ilmuwan Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR) dan profesor di Institut Pertanian Bogor Indonesia, membuat “Permainan Bentang Alam,” suatu permainan papan yang dirancang agar pemain memaksimalkan pemasukan dengan menyeimbangkan pertukaran ekonomi dan ekologi dalam “pendekatan bentang alam” untuk pembangunan berkelanjutan.
- Catatan Editor: Dari bolaina hingga daging hewan liar, dari sawit hingga kemiskinan, penelitian CIFOR mengenai hutan, iklim dan bentang alam pada 2014 seluas tutupan wilayah tropis dunia. Ikuti tahun menarik untuk ilmu pengetahuan di org/best-of-2014.
“Permainan ini berguna sebagai alat belajar, memahami bahwa dalam bentang alam terdapat banyak aktor dengan kepentingan yang terlegitimasi,” kata Herry. “Permainan ini untuk para akademisi, anggota masyarakat, pembuat kebijakan — dan semua yang tertarik menyeimbangkan konservasi dan pembangunan, termasuk perubahan iklim.”
Lebih dari satu miliar orang di dunia bermain Monopoli dan SimCity, dua permainan populer di mana kita bisa berinvestasi properti dan menciptakan dunia kita sendiri — tetapi tidak satu pun permainan itu mempertimbangkan apa yang terjadi pada lahan, iklim, atau kehidupan alam. “Permainan Bentang Alam” mempertimbangkan hal-hal itu. Bermain sebagai investor dan meraup untung dari perkebunan, ekowisata atau pertambangan. Atau bermain sebagai pengambil kebijakan dan menyeimbangkan konservasi dengan pembangunan dalam bentang alam Anda melalui pemberian subsidi — atau hukuman pajak. Berlomba dengan lawan membangun kekayaan, tetapi jangan abaikan dampak tindakan Anda: Untuk memenangkan permainan ini, serakah itu baik—tetapi “hijau” lebih baik lagi.
Baca lebih jauh mengenai permainan ini di sini.
Kami persilahkan Anda untuk berbagi konten dari Berita Hutan, berlaku dalam kebijakan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0). Peraturan ini mengijinkan Anda mendistribusikan ulang materi dari Kabar Hutan untuk tujuan non-komersial. Sebaliknya, Anda diharuskan memberi kredit kepada Kabar Hutan sesuai dan link ke konten Kabar Hutan yang asli, memberitahu jika dilakukan perubahan, termasuk menyebarluaskan kontribusi Anda dengan lisensi Creative Commons yang sama. Anda harus memberi tahu Kabar Hutan jika Anda mengirim ulang, mencetak ulang atau menggunakan kembali materi kami dengan menghubungi forestsnews@cifor-icraf.org
Bacaan lebih lanjut
The Landscape Game: Play online now
Board game puts new spin on competitive land-use dynamics
Q+A: Scientist Terry Sunderland describes the “landscapes approach”
The 2014 Global Landscapes Forum: Official site
CIFOR Special Report: Forests, Climate and Landscapes | News, research and analysis from Lima
Carbon 101: Faced with teaching a complex topic, scientists get creative