
PALING BANYAK DIBACA
Daniel Cooney - 18 Nov 2011
Tantangan dalam negosiasi sebenarnya adalah menemukan dan menyepakati kerangka kerja, yang memungkinkan seribu bunga yang mekar bersamaan.
READ THIS
About
5 Hasil ditemukan. From 1997 - 2023
PALING BANYAK DIBACA
7 Feb 2018
Perlu transparansi data dalam mewujudkan tujuan iklim global
Mencari standar bersama dalam transparansi data di sektor pemanfaatan lahan, pada Forum Bentang Alam Global
18 Nov 2013
Mengamati hutan, pepohonan: Transparansi Brasil akan data deforestasi
Tidak baik ketika sebuah lembaga memiliki informasi namun tidak menyediakannya bebas untuk diakses atau diverifikasi oleh setiap orang.
5 Jul 2013
Dana global akan menjadi cara efektif untuk menggerakkan program iklim REDD+: ahli
Perilaku berburu rente—dicirikan oleh mengincar uang—bermain di negara kaya sumber daya hutan. Bagaimana agar REDD+ tidak terjebak hal itu.
6 Agt 2012
Meningkatkan Pengetahuan Lahan Basah: Kunci Menghadapi Perubahan Iklim
Sebagian besar lahan hutan bakau Indonesia terancam pengeringan, pembakaran dan konversi lahan berskala besar.
18 Nov 2011
3 Hal Penghambat Penyelesaian Masalah REDD+ di Durban, kata fasilitator
Tantangan dalam negosiasi sebenarnya adalah menemukan dan menyepakati kerangka kerja, yang memungkinkan seribu bunga yang mekar bersamaan.
Paling popular
CIFOR meningkatkan kesejahteraan manusia, kesetaraan dan integritas lingkungan dengan melakukan penelitian inovatif, mengembangkan kapasitas para mitra dan terlibat secara aktif dalam dialog dengan semua pemangku kepentingan untuk memberi masukan terhadap berbagai kebijakan dan praktik yang memengaruhi hutan dan masyarakat. CIFOR merupakan bagian dari Pusat Penelitian CGIAR dan memimpin , dan memimpin Program Penelitian CGIAR pada Hutan, Pohon dan Wanatani (FTA). Kantor pusat kami berada di Bogor, Indonesia, dengan kantor wilayah di Nairobi, Kenya, Yaounde, Kamerun, dan Lima, Peru.

Kabar Hutan diatur berdasarkan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan CIFOR.