REDD+
PALING BANYAK DIBACA
About
320 Hasil ditemukan. From 1997 - 2025
PALING BANYAK DIBACA
2 Agt 2011
Berita-berita REDD+ Indonesia, Mei – Juli 2011
Peta moratorium telah menghapus 17 juta hektar lahan gambut, atau 79% dari 21,5 juta hektar yang dipetakan pada 2004.
20 Jul 2011
Kalimantan Tengah Akan Selesaikan Strategi Daerah REDD+ Dalam 2 Bulan
Mampukan strategi daerah pengurangan emisi mencakup keterlibatan pemilik lahan kecil di tingkat desa.
20 Jul 2011
Seberapa besar biaya REDD+ sebenarnya?
Mempertanyakan “berapakah biaya REDD+” hampir sama dengan mempertanyakan “berapakah biaya mobil?”
5 Jul 2011
Pertanyaan dan Jawaban Bersama Sven Wunder tentang Status REDD+ di Amerika Selatan
Dapatkah kita berharap bahwa REDD mampu menurunkan laju deforestasi dalam waktu dekat?
5 Jul 2011
‘Menjual Oksigen kepada Orang Asing: Pergeseran Sikap Menuju REDD+
Diperlukan suatu perubahan tentang bagaimana memandang kedaulatan dan Amazon.
5 Jul 2011
Keahlian Perubahan Iklim dari Selatan demi Menyelamatkan Hutan Hujan Tropis
Kerja sama Selatan-Selatan sangat penting, karena REDD sangat berpengaruh terhadap agenda pembangunan yang sangat berbeda dari negara maju.
5 Jul 2011
Menegakkan Hukum di Brasil untuk Melangkah Maju Bersama REDD+
Tantangan terbesar saat ini berkaitan dengan pengadaan kerangka kerja hukum.
5 Jul 2011
Akankah Pemilik Sebenarnya Muncul: Ketidakjelasan Tenurial Mengancam REDD+ di Brasil
Identifikasi yang pasti tentang pemilik lahan hutan menjadi sangat penting untuk memastikan pembayaran diterima pemilik lahan yang berhak.
5 Jul 2011
Peternak Amazon Menggunakan Satu Hektar Lahan bagi Seekor Sapi untuk Memenuhi Meningkatnya Permintaan Daging Secara Global
Dalam beberapa bulan terakhir telah terjadi titik balik dengan peningkatan laju deforestasi yang sangat drastis.
5 Jul 2011
Pertanyaan Miliaran Dollar: Berapa Banyak Biaya yang Dibutuhkan untuk Melindungi Pohon?
Pembayaran bulanan adalah “ide yang bagus” tapi “tidak mencukupi”.
5 Jul 2011
Melindungi Hutan, Memperlambat Perubahan Iklim: Menggali pelajaran dari Amazon
Menjadi keseimbangan yang rentan antara menciptakan insentif sekaligus juga memantau, melaksanakan dan memberi sanksi.
Paling popular
Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR) dan World Agroforestry (ICRAF) mewujudkan dunia yang lebih lestari dengan berbagai jenis pohon tumbuh di hampir semua jenis bentang alam, mulai dari lahan kering, hingga daerah tropis yang lembab untuk menopang lingkungan hidup dan kesejahteraan bagi semua. CIFOR-ICRAF merupakan salah satu Pusat Penelitian di bawah organisasi CGIAR.
Tulisan yang diterbitkan oleh Kabar Hutan mewakili pandangan penulis dan tidak mewakili pandangan dari Pusat Penelitian Kehutanan Internasional. Situs ini berlisensi kreatifitas bersama yaitu Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)
Kabar Hutan diatur berdasarkan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan CIFOR.