About
318 Hasil ditemukan. From 1997 - 2024
PALING BANYAK DIBACA
29 Nov 2013
Menggabungkan adaptasi & mitigasi: sebuah pilihan menang-menang
Mitigasi yang melibatkan pula pengurangan emisi gas rumah kaca, dan adaptasi kerap dipisahkan dalam kotak.
26 Nov 2013
Pertukaran ide-ide di Oslo menciptakan kemajuan bagi REDD+ di Warsawa
Para negosiator berada dalam posisi dilematis di tengah kebutuhan mengatasi beragam kesulitan sosial dan ekonomi.
25 Nov 2013
Bekerja dengan model pemanfaatan di kala upaya memperlambat perubahan iklim
Pemodelan pemanfaatan lahan dapat membantu perencana mengambil pendekatan bentang alam untuk mempelajari dampak kebijakan atau keputusan.
22 Nov 2013
Ketika reformasi tenurial untuk REDD+ memerlukan angin segar
Pengelolaan tata guna lahan adalah sebuah proses panjang dan mahal. Namun membangun teritori adat penting untuk mengurangi deforestasi.
15 Nov 2013
Mendefinisikan “hutan” dapat meningkatkan pemantauan REDD+ di Indonesia
Tanpa membedakan antara hutan alam dan hutan tanaman, data sering bisa menyesatkan.
13 Nov 2013
Tutupan hutan dapat mengarahkan efektivitas rancangan kebijakan REDD+: para pakar
Insentif seharusnya disesuaikan dengan kondisi hutan. Kerangka kerja transisi hutan ini dapat menjadi pedoman.
12 Nov 2013
“Titik panas” keragaman hayati lebih besar memberikan manfaat bagi ekosistem : kajian
Jika hanya karbon, REDD+ tidak bisa melindungi manfaat keragaman hayati terbesar atau jasa ekosistem lokal terpenting hutan.
6 Nov 2013
Diskusi bentang alam bisa menghidupkan lagi Perundingan Iklim PBB di Warsawa: negosiator
Jika hutan dipandang semata-mata sebagai mesin karbon, mungkin baik untuk perubahan iklim, tetapi sebenarnya buruk bagi banyak hal lain.
31 Okt 2013
Penyebab deforestasi menghilang dalam retorika REDD+ : Analisis
Aktor negara dan kepentingan kuat berpura-pura mendukung REDD+, namun cenderung bicara dengan cara yang dangkal dan terlalu disederhanakan.
22 Okt 2013
Permainan papan memberi arah baru pada dinamika persaingan tata guna lahan
Monopoli sudah ketinggalan jaman karena tidak ada dampak pembelian properti terhadap lingkungan. Peneliti CIFOR membuat permainan baru.
9 Okt 2013
Mengapa upaya terisolasi saat sekuritisasi melalui DA-REDD+ tidak memadai
Mayoritas penyebab ketidakamanan berasal dari luar ketimbang interaksi dari dalam atau di antara masyarakat sendiri.
Paling popular
Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR) dan World Agroforestry (ICRAF) mewujudkan dunia yang lebih lestari dengan berbagai jenis pohon tumbuh di hampir semua jenis bentang alam, mulai dari lahan kering, hingga daerah tropis yang lembab untuk menopang lingkungan hidup dan kesejahteraan bagi semua. CIFOR-ICRAF merupakan salah satu Pusat Penelitian di bawah organisasi CGIAR.
Tulisan yang diterbitkan oleh Kabar Hutan mewakili pandangan penulis dan tidak mewakili pandangan dari Pusat Penelitian Kehutanan Internasional. Situs ini berlisensi kreatifitas bersama yaitu Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)
Kabar Hutan diatur berdasarkan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan CIFOR.
Kabar Hutan diatur berdasarkan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan CIFOR.