
PALING BANYAK DIBACA
Stephen Leonard - 14 Jan 2016
Hutan dan ekosistem penyerap-karbon lainnya merupakan esensi dari Kesepakatan Paris (meski kurang sempurna), menurut analisa.
READ THIS
About
19 Hasil ditemukan. From 1997 - 2022
PALING BANYAK DIBACA
13 Des 2018
Jalan berliku menuju perubahan transformasional
Buku terbaru ini menganalisis satu dekade pengalaman REDD+
4 Mei 2018
Untuk pembayaran REDD+, pemerintah perlu kerangka kerja, dan investasi
Delegasi se-Asia-Pasifik mendiskusikan tantangan implementasi REDD+, dan para ahli memberi masukan bagaimana menarik investasi
3 Mei 2018
Laporan terbaru dari Asia-Pacific Rainforest Summit 2018
Perlu momentum lebih besar bagi inovasi inisiatif hutan – mulai dari REDD+ hingga ekowisata.
20 Feb 2018
Menghadapi tantangan terbesar dunia melalui pendekatan bentang alam
Dirjen CIFOR, Robert Nasi berbicara tentang pendekatan alam di Forum Bentang Alam Global
23 Nov 2017
Laporan Khusus COP23: ‘Tak ada Perjanjian Paris tanpa lahan gambut’
Seruan aksi dalam ramainya diskusi mengenai gambut dalam pembicaraan iklim global
15 Nov 2017
Laporan Khusus COP23: Bagaimana lahan dan hutan membantu mencapai tujuan iklim global
Penelitian coba menghubungkan antara restorasi dan perubahan iklim
11 Nov 2017
Liputan Khusus COP23: Pembayaran Dana Iklim Hijau
Bagaimana negara mendapatkan pembayaran untuk hasil REDD+
1 Jun 2017
Tim Christophersen, UN Environment: ‘Lahan gambut adalah ekosistem yang kurang dipahami.’
Lahan gambut masih tak terpantau radar, meski merupakan ekosistem bumi terpenting dalam perang melawan perubahan iklim.
27 Mei 2017
Langsung mengarah ke bisnis di Bonn
Pertemuan ini bertujuan menyusun buku aturan Perjanjian Paris.
27 Mei 2017
Langsung mengarah ke bisnis di Bonn
30 Jan 2017
Meningkatkan akuntabilitas Perjanjian Paris
Penelitian terbaru mengungkap optimalisasi peran pendekatan pemantauan independen untuk meningkatkan transparansi sektor pemanfaatan lahan.
30 Jan 2017
Meningkatkan akuntabilitas Perjanjian Paris
9 Des 2016
Menggabungkan beragam manfaat bentang alam produktif dalam integrasi tujuan iklim dan pembangunan
Pernyataan CIFOR mengenai perundingan iklim COP22 di Marrakesh.
Paling popular
CIFOR meningkatkan kesejahteraan manusia, kesetaraan dan integritas lingkungan dengan melakukan penelitian inovatif, mengembangkan kapasitas para mitra dan terlibat secara aktif dalam dialog dengan semua pemangku kepentingan untuk memberi masukan terhadap berbagai kebijakan dan praktik yang memengaruhi hutan dan masyarakat. CIFOR merupakan bagian dari Pusat Penelitian CGIAR dan memimpin , dan memimpin Program Penelitian CGIAR pada Hutan, Pohon dan Wanatani (FTA). Kantor pusat kami berada di Bogor, Indonesia, dengan kantor wilayah di Nairobi, Kenya, Yaounde, Kamerun, dan Lima, Peru.

Kabar Hutan diatur berdasarkan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan CIFOR.