Tentang penulis
Monica Evans is a writer and community development practitioner based in Aotearoa New Zealand. Since completing her Masters in Development Studies in 2010, she has worked on environmental and community development projects in NZ, the Pacific and Latin America. She's particularly passionate about participation, creativity and well-being, and has a keen interest in ecology and sustainability. She lives in a small town on New Zealand's wild West Coast, where she teaches dance, grows vegetables and tends to her pet alpacas.
Oleh penulis
Berita
- 30 Nov 2018
Hutan dalam bioekonomi global: Pelajaran dari Indonesia dan Brasil
Kukuh menjaga hutan – dan masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitarnya – agar tak hilang dari pandangan.
Berita
- 28 Nov 2018
Bambu: sebuah alternatif berkelanjutan untuk produksi bioenergi di Indonesia?
Tanaman tahunan ini tumbuh dengan baik di lahan terdegradasi, dan bisa menjadi diversifikasi penghasilan bagi petani
Berita
- 22 Nov 2018
Manfaat pepohonan tropis untuk restorasi lahan dan bioenergi
Pangan, energi dan lingkungan sepatutnya berada dalam keseimbangan
Berita
- 11 Okt 2018
Mengukur keberhasilan tata kelola hutan berkelanjutan
Edisi khusus diterbitkan menelaah keampuhan berbagai intervensi
Berita
- 11 Okt 2018
Mengukur keberhasilan tata kelola hutan berkelanjutan
Berita
- 26 Sep 2018
Kepedulian akan masa depan lahan gambut global
Para ilmuwan kembali membunyikan alarm tentang keberlanjutan ekosistem lahan gambut. Tetapi, apakah kita peduli?.
Berita
- 26 Sep 2018
Kepedulian akan masa depan lahan gambut global
Berita
- 19 Sep 2018
Fungsi penting wilayah adat bagi konservasi hutan
Peta terbaru membuktikan peran masyarakat adat sebagai penjaga sekitar 40% bentang global dan ekologi yang dilindungi.
Berita
- 19 Sep 2018
Fungsi penting wilayah adat bagi konservasi hutan
Berita
- 17 Sep 2018
Pendekatan yurisdiksi: Dapatkah mendorong upaya penurunan deforestasi?
Laporan terbaru menelaah hasil-hasil pemulihan hutan tropis dan perubahan iklim
Berita
- 24 Agt 2018
Di jalan kembali dari ‘ilmu safari’ menuju kolaborasi yang tertanam
Seruan untuk peneliti dan pembuat kebijakan agar terhubung kembali dengan realitas nyata dari konservasi hutan tropis