Tentang penulis
Follow @kovamic
Michelle is a science communicator with an honours degree in neuroscience from the University of Melbourne, Australia. She has experience across many science communication platforms including magazines, radio, presenting (to students, policymakers and practitioners), corporate PR, academia and capacity building. She was formerly editor of Forests News and social media coordinator.
Oleh penulis
Berita
- 28 Feb 2012
Kebijakan bahan bakar nabati US abaikan kelapa sawit Indonesia dan Malaysia, ditengah protes industri
Benarkah model studi Analisis EPA telah kedaluwarsa?
Berita
- 25 Jan 2012
Masyarakat adat membuat daftar hal yang “boleh” dan “tidak boleh” dilakukan dalam skema konservasi hutan
Semakin banyak stetoskop di sekitar hutan, maka hutan akan lebih bisa terjaga. Kok bisa?
Berita
- 18 Jan 2012
Upaya pelestarian kera besar harus terpadu dengan REDD+, kata ahli primata
Konservasi bukanlah sebuah pilihan tambahan REDD+. Jika menginginkan simpanan karbon hutan permanen, kita membutuhkan satwa dan tumbuhan.
Liputan Khusus
- 15 Des 2011
Sisi positif dan negatif hasil perundingan Durban bagi REDD+, opini para ahli
Jika tidak ada kepastian syarat pengurangan emisi dan kerangka kerja internasional, tidak ada kepastian peluang pasar REDD.
Liputan Khusus
- 7 Des 2011
“Hutan tak akan bertahan bila manusia lapar”: besar kemungkinan isu pertanian masuk di perundingan perubahan iklim di masa depan
Inisiatif mitigasi dan adaptasi, terutama dalam hal hutan dan pertanian hanya akan sukses jika keduanya berpihak kepada penduduk miskin.
Liputan Khusus
- 4 Des 2011
REDD perlu bergerak cepat untuk menyelamatkan kemusnahan satwa liar Afrika dari degradasi hutan, seruan konservasionis terkemuka
Terasa amat pilu menyaksikan taman nasional dan lahan pemukiman masyarakat sekitar penuh dengan bangkai satwa liar dan hewan ternak.
Liputan Khusus
- 2 Des 2011
Rancangan teks REDD+ terbaru kuat dan menekankan transparansi, namun gagal menangani verifikasi, menurut peneliti CIFOR
Tanpa tahu siapa yang akan bertanggung jawab dan bagaimana mereka akan bertanggung jawab, akan ada keengganan menaruh uang di REDD+.
Berita
- 1 Des 2011
‘Hutang karbon’ yang dihasilkan bahan bakar nabati harus diperhitungkan dalam diskusi mengenai keberlanjutan, menurut studi terbaru
Bukan bahwa bahan bakar nabati itu buruk bagi atmosfir. Namun,ada hal penting yang harus dipertimbangkan.