Laporan Keadaan Hutan di Afrika Tengah (State of Forests in Central Africa) telah diterbitkan oleh Central African Forests Commission (COMIFAC), melalui unit teknisnya Central African Forest Observatory (OFAC). Laporan ini mendapatkan dukungan dari Uni Eropa melalui proyek Central African Forest Observatory (RIOFAC) dan saat ini menjadi salah satu publikasi unggulan OFAC. Selama bertahun-tahun, laporan ini menjadi dokumen referensi di tingkat regional dan internasional, serta menjadi panduan untuk pihak-pihak yang tertarik dengan pengelolaan ekosistem hutan di Afrika Tengah dan peran mereka dalam keseimbangan planet dan isu-isu yang ada.
“Etat des Forêts 2021 atau laporan Keadaan Hutan di Afrika Tengah melibatkan 152 penulis yang terdiri dari para ahli isu kehutanan di Cekungan Kongo. Mereka datang dari berbagai institusi penelitian, mitra teknis dan finansial, organisasi internasional, organisasi masyarakat, pelaku pengembangan, pemerintah serta peneliti independen,“ ujar Richard Eba’a, Koordinator CIFOR-ICRAF di Afrika Tengah yang juga merupakan Editor Utama dari laporan tersebut.
“Laporan ini merupakan direktori data riil tentang hutan di Cekungan Kongo, yang bertujuan membantu para pembuat keputusan di Negara-Negara Afrika Tengah dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan hutan,” jelas Hervé Martial Maidou, Sekretaris Eksekutif COMIFAC. Philippe Mayaux dari Uni Eropa menambahkan bahwa “laporan tentang keadaan hutan dan OFAC adalah kreasi unik yang menjadi kebanggaan Afrika Tengah”.
Tahun ini, laporan yang diterbitkan menjadi publikasi ketujuh dari seri Keadaan Hutan di Afrika Tengah yang diterbitkan sejak tahun 2005. Memiliki tiga belas bab, laporan ini menempatkan ekosistem hutan Afrika Tengah dan lingkungan pengelolaannya dalam perspektif.
Laporan Tahun 2021 ini terdiri dari empat bagian:
- Bagian pertama mengulas tentang penilaian efektif tentang keadaan sumber daya yang semakin diakui di seluruh dunia sebagai kawasan hutan penting untuk penyerapan karbon dan konservasi keanekaragaman hayati;
- Bagian kedua menampilkan hutan Cekungan Kongo di dalam pembicaraan penting internasional;
- Bagian ketiga terdiri dari dua bab dan mengulas tentang topik-topik yang muncul seputar hutan di Afrika Tengah;
- Terakhir, bagian keempat, membahas masalah dan tantangan hutan di Cekungan Kongo; dengan fokus pada perencanaan penggunaan lahan, restorasi lanskap, dan hak-hak penduduk lokal dan masyarakat adat.
Berbicara mengenai tema-tema yang dikembangkan dalam laporan ini, bisa dikatakan bahwa tema yang diulas telah mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi untuk mencapai pengelolaan ekosistem hutan yang berkelanjutan di Cekungan Kongo, untuk memberikan kontribusi terbaik bagi peningkatan mata pencaharian, lingkungan, komunitas lokal, dan masyarakat adat.
Laporan Kondisi Hutan Afrika Tengah juga dipresentasikan pada konferensi ilmiah internasional yang diadakan di Yangambi pada 5-7 September 2022.
Unduh laporan ini melalui tautan berikut: https://www.observatoire-comifac.net/publications/edf
Abstrak juga tersedia dalam Bahasa Prancis dan Bahasa Inggris.
Kami persilahkan Anda untuk berbagi konten dari Berita Hutan, berlaku dalam kebijakan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0). Peraturan ini mengijinkan Anda mendistribusikan ulang materi dari Kabar Hutan untuk tujuan non-komersial. Sebaliknya, Anda diharuskan memberi kredit kepada Kabar Hutan sesuai dan link ke konten Kabar Hutan yang asli, memberitahu jika dilakukan perubahan, termasuk menyebarluaskan kontribusi Anda dengan lisensi Creative Commons yang sama. Anda harus memberi tahu Kabar Hutan jika Anda mengirim ulang, mencetak ulang atau menggunakan kembali materi kami dengan menghubungi forestsnews@cifor-icraf.org