BOGOR, Indonesia ( 13 Februari 2014) — Setiap tahun, Hari Perempuan Internasional dirayakan sebagai penghormatan atas hasil pencapaian perempuan-perempuan di seluruh dunia.
Tahun ini, kami ingin mendengar cerita perempuan pahlawan yang telah bergerak dan berbuat untuk melestarikan hutan – kami ingin Anda berbagi cerita dengan kami. Kabarkan kepada kami, siapakah perempuan pahlawan Anda dan nominasikan tokoh pilihan Anda untuk tampil di Kabar HUTAN.
Tuliskan riwayat hidup ringkas, kurang lebih 400 hingga 600 kata, tentang bagaimana perempuan pahlawan hutan Anda membuat aksi untuk hutan. Bagaimana ia memberi kemanfaatan bagi hutan? Dan apa yang membuat ia istimewa?
Kirimkan cerita Anda melalui surat elektronik (surel) kepada Center for International Forestry Research. Sertakan juga foto kandidat perempuan pahlawan hutan Anda sebelum tanggal 25 Februari 2014.
Lengkapi surat dengan informasi kontak Anda dan pahlawan Anda, agar kami bisa mengirim pemberitahuan sebelum kami mempublikasikan daftar nominasi.
Empat nama perempuan pahlawan akan dipublikasikan di blog Kabar HUTAN di Hari Perempuan Internasional.
Alamat surel : cifor.blog@cgiar.org dan sertakan judul surat “IWD Forest Heroine”.
Kami persilahkan Anda untuk berbagi konten dari Berita Hutan, berlaku dalam kebijakan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0). Peraturan ini mengijinkan Anda mendistribusikan ulang materi dari Kabar Hutan untuk tujuan non-komersial. Sebaliknya, Anda diharuskan memberi kredit kepada Kabar Hutan sesuai dan link ke konten Kabar Hutan yang asli, memberitahu jika dilakukan perubahan, termasuk menyebarluaskan kontribusi Anda dengan lisensi Creative Commons yang sama. Anda harus memberi tahu Kabar Hutan jika Anda mengirim ulang, mencetak ulang atau menggunakan kembali materi kami dengan menghubungi forestsnews@cifor-icraf.org
Bacaan lebih lanjut
Farmer urges range of measures to aid women battling climate change
Time to 'connect the dots' among gender, forests, REDD+, experts say
Toss cliches aside and consider gender in 'landscape' context — expert
Why isolated attempts at tenure securitization through REDD+ projects are insufficient
Why don't women participate in forest governance and what difference would their particpation make?
