About
8 Hasil ditemukan. From 1997 - 2024
PALING BANYAK DIBACA
2 Des 2012
Seberapa burukkah ini? Pembuat kebijakan perlu banyak informasi emisi lahan gambut
Mengapa CIFOR memposisikan lahan gambut Indonesia sebagai “buah yang tergantung paling rendah” dalam mencapai target pengurangan emisi?
30 Nov 2012
Memetakan masa depan Indonesia: mengintegrasikan klaim masyarakat adat atas lahan
Banyak konsesi diberikan pada lahan dan hutan tempat suku Dayak dan masyarakat adat lain hidup. Hal ini terkadang memicu konflik berdarah.
29 Nov 2012
Indonesia akan menyatukan lisensi penggunaan lahan dalam satu peta
Tidak mungkin kita dapat mengembangkan Indonesia dengan memiliki lebih dari satu versi peta hutan dan ekosistem.
28 Nov 2012
Indonesia dan REDD+: Bergerak melampaui karbon menuju pembangunan berkelanjutan
Pepohonan akan tetap tegak, dan pada saat yang sama ada pendapatan dan kesejahteraan penduduk meningkat. Mampukah REDD+ menjawabnya.
22 Okt 2012
Indonesia mendorong kerjasama “Multi-Bilateral” guna membantu REDD+ maju
Dengan totalitas niat baik, kemajuan melalui pendekatan multilateral ternyata tidak cukup efektif memperlambat laju kerusakan bumi.
12 Okt 2012
Melalui Jejaring Telepon Seluler, Masyarakat Bantu Pengawasan Kegiatan REDD+
Potensi masyarakat tidak boleh diremehkan. Mereka mampu mendorong isu-isu bergerak lebih cepat serta menarik perhatian pemerintah.
13 Des 2011
Indonesia akan mengeluarkan revisi peta moratorium di minggu ini, pernyataan ketua Satgas REDD+
Kalangan bisnis menyambutnya dengan cemas. Sementara, pegiat lingkungan kecewa karena ruang lingkup yang sempit dan banyak pengecualian.
6 Des 2010
REDD menjadi tumpuan Indonesia berantas korupsi dan ilegal logging
Ada fakta bahwa negara-negara yang ditargetkan untuk REDD mempunyai reputasi buruk untuk soal korupsi. Bagaimana Indonesia?
Paling popular
Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR) dan World Agroforestry (ICRAF) mewujudkan dunia yang lebih lestari dengan berbagai jenis pohon tumbuh di hampir semua jenis bentang alam, mulai dari lahan kering, hingga daerah tropis yang lembab untuk menopang lingkungan hidup dan kesejahteraan bagi semua. CIFOR-ICRAF merupakan salah satu Pusat Penelitian di bawah organisasi CGIAR.
Tulisan yang diterbitkan oleh Kabar Hutan mewakili pandangan penulis dan tidak mewakili pandangan dari Pusat Penelitian Kehutanan Internasional. Situs ini berlisensi kreatifitas bersama yaitu Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)
Kabar Hutan diatur berdasarkan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan CIFOR.
Kabar Hutan diatur berdasarkan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan CIFOR.