
PALING BANYAK DIBACA
CIFOR - 25 Feb 2002
Hanya sedikit bukti yang menyatakan laju pertumbuhan penduduk berpengaruh besar terhadap deforestasi.
READ THIS
About
5 Hasil ditemukan. From 1997 - 2023
PALING BANYAK DIBACA
20 Des 2012
Para peneliti menilai kegiatan pemicu deforestasi & mendesak para negara bertindak di Doha
Hanya sedikit yang mampu mengatakan dengan tepat proporsi deforestasi terkait pertanian, infrastruktur, pertambangan atau pembalakan.
3 Des 2012
Dunia baru yang berani: kecenderungan global mengubah masa depan deforestasi
Selama 20 tahun ke depan tidak akan menjadi seperti 20 tahun terakhir. Kita akan melihat tekanan yang lebih besar terhadap hutan.
27 Nov 2012
Pendekatan baru menetapkan tingkat acuan emisi REDD+ adalah suatu langkah penting
Memperkirakan beberapa titik keseimbangan sangat sulit, dan di sanalah pendekatan pemodelan cenderung gagal.
7 Des 2011
“Hutan tak akan bertahan bila manusia lapar”: besar kemungkinan isu pertanian masuk di perundingan perubahan iklim di masa depan
Inisiatif mitigasi dan adaptasi, terutama dalam hal hutan dan pertanian hanya akan sukses jika keduanya berpihak kepada penduduk miskin.
25 Feb 2002
152 bidikan potret atas hutan yang menghilang
Hanya sedikit bukti yang menyatakan laju pertumbuhan penduduk berpengaruh besar terhadap deforestasi.
25 Feb 2002
152 bidikan potret atas hutan yang menghilang
Paling popular
CIFOR meningkatkan kesejahteraan manusia, kesetaraan dan integritas lingkungan dengan melakukan penelitian inovatif, mengembangkan kapasitas para mitra dan terlibat secara aktif dalam dialog dengan semua pemangku kepentingan untuk memberi masukan terhadap berbagai kebijakan dan praktik yang memengaruhi hutan dan masyarakat. CIFOR merupakan bagian dari Pusat Penelitian CGIAR dan memimpin , dan memimpin Program Penelitian CGIAR pada Hutan, Pohon dan Wanatani (FTA). Kantor pusat kami berada di Bogor, Indonesia, dengan kantor wilayah di Nairobi, Kenya, Yaounde, Kamerun, dan Lima, Peru.

Kabar Hutan diatur berdasarkan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan CIFOR.