
PALING BANYAK DIBACA
Nita Murjani - 8 Feb 2011
Bila untuk definisi mendasar tidak dipahami, lalu bagaimana dapat memahami dan melaksanakan REDD?
READ THIS
About
6 Hasil ditemukan. From 1997 - 2023
PALING BANYAK DIBACA
19 Jun 2017
Kekuatan komunikasi sains
Bagaimana media dapat membantu melindungi lahan gambut Indonesia
10 Sep 2013
Haruskah media membayar untuk konservasi alam liar?
Para pembuat film sebaiknya tidak lagi menjadi “penumpang gratisan alam”, tetapi wajib membayar jasa lingkungan. Setujukah Anda?
20 Agt 2011
Melihat REDD+ Dari Kacamata Media Indonesia
Perhatian mengerucut pada suara keras positif mempercepat proses kebijakan, dan sisi negatif perselisihan kendali sumber daya.
21 Apr 2011
Media Membantu Menguraikan Dan Menyebarkan Informasi Tentang REDD+
Persoalan yang tak kalah pelik adalah membuat berita dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat.
9 Apr 2011
Informasi sederhana dan bahasa mudah, kunci penyebaran hasil penelitian di media
Banyak informasi penelitian tersedia, namun pembaca tidak ada. Komunikasi antara ilmuwan dan wartawan perlu dibuka. Ilmuwan tidak perlu segan atau takut...
8 Feb 2011
Hasil Penelitian terkait REDD+ harus Dikomunikasikan
Bila untuk definisi mendasar tidak dipahami, lalu bagaimana dapat memahami dan melaksanakan REDD?
Paling popular
CIFOR meningkatkan kesejahteraan manusia, kesetaraan dan integritas lingkungan dengan melakukan penelitian inovatif, mengembangkan kapasitas para mitra dan terlibat secara aktif dalam dialog dengan semua pemangku kepentingan untuk memberi masukan terhadap berbagai kebijakan dan praktik yang memengaruhi hutan dan masyarakat. CIFOR merupakan bagian dari Pusat Penelitian CGIAR dan memimpin , dan memimpin Program Penelitian CGIAR pada Hutan, Pohon dan Wanatani (FTA). Kantor pusat kami berada di Bogor, Indonesia, dengan kantor wilayah di Nairobi, Kenya, Yaounde, Kamerun, dan Lima, Peru.

Kabar Hutan diatur berdasarkan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan CIFOR.