Bersama dengan Tim Ahli CIFOR, Mahasiswa Berkesempatan Meningkatkan Kapasitas Riset Dengan Penelitian Langsung di Lapangan. Center for International Forestry Research/ Ramadian Bachtiar.

BOGOR, Indonesia (9 Mei, 2011)_Center for International Forestry Research (CIFOR) membuka kesempatan magang bagi tiga mahasiswa S1 dan S2 dari berbagai disiplin ilmu untuk turut terlibat dalam studi komparatif global REDD+ (reducing emissions from deforestation and forest degradation), suatu skema untuk memberikan kompensasi kepada negara berkembang yang mempertahankan hutannya.

Studi komparatif global ini bertujuan untuk menyerap pelajaran dari negara Indonesia termasuk, Brasil, Bolivia dan Kamerun, terkait penyediaan informasi bagi para pembuat kebijakan, praktisi dan penyandang dana program REDD+. Selain meningkatkan kapasitas pembelajaran riset dan pengalaman bekerja, mahasiswa juga akan belajar memahami fenomena kebakaran gambut serta penyebabnya dari sisi budaya, sosial ekonomi, biofisika dan ekologi.

Program ini akan berlangsung selama dua bulan, yaitu dari Agustus sampai Oktober 2011, di kawasan eks-pengembangan lahan gambut (PLG) di Kalimantan Tengah.

Keunggulan lain dari program magang CIFOR yaitu terbukanya kesempatan bersama dengan tim ahli untuk belajar penulisan proposal penelitian dan menghasilkan artikel jurnal maupun presentasi ilmiah berkualitas. Mahasiswa yang lolos seleksi akan menerima sejumlah dana penelitian, sesuai kesepakatan rencana kerja antara mahasiswa, CIFOR dan dosen pembimbing.

Selama bekerja di lapangan, mahasiswa diharapkan menghormati adat-istiadat lokal dan bisa menyesuaikan diri dengan norma sosial masyarakat setempat, melaksanakan penelitian sesuai rencana kerja, memberikan laporan kegiatan dan keuangan dalam waktu 1 bulan setelah penelitian lapangan serta memberikan presentasi ilmiah di kampus CIFOR di Bogor dalam waktu 6 bulan setelah penelitian lapangan.

CIFOR akan menanggung biaya hidup mahasiswa selama bertugas di daerah termasuk akomodasi, transportasi PP dari/ke kota asal universitas, uang saku Rp. 700.000 perbulan dan asuransi kesehatan.

Kesempatan ini terbuka luas bagi seluruh mahasiswa Indonesia. Nilai tambah akan diberikan pada mahasiswa yang mengerti adat-istiadat dan bahasa Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah, mempunyai pengalaman kerja lapangan, baik untuk penelitian atau dalam kapasitas kerja lainnya serta kemampuan berbahasa Inggris.

Informasi lebih lanjut mengenai prasyarat aplikasi dan pengiriman dokumen kelengkapan dapat dilihat di halaman karir situs CIFOR.