About
9 Hasil ditemukan. From 1997 - 2024
PALING BANYAK DIBACA
10 Jun 2015
Menghitung mundur konferensi Paris: 10 Isu iklim terkait hutan dan tata guna lahan
Tantangan kehutanan berserak dan berjalan sendiri-sendiri. Semua pihak perlu melakukan sinergi dan keterkaitan.
15 Nov 2013
Mendefinisikan “hutan” dapat meningkatkan pemantauan REDD+ di Indonesia
Tanpa membedakan antara hutan alam dan hutan tanaman, data sering bisa menyesatkan.
20 Des 2012
‘Karbon adalah cerita inti,’ tapi riset lanjutan GRK di lahan gambut jangan terlewatkan, kata ahli
Peneliti menemukan gas yang sering dilupakan dalam debat perubahan iklim. Padahal gas-gas ini relatif lebih berdampak pada pemanasan global.
27 Nov 2012
Pendekatan baru menetapkan tingkat acuan emisi REDD+ adalah suatu langkah penting
Memperkirakan beberapa titik keseimbangan sangat sulit, dan di sanalah pendekatan pemodelan cenderung gagal.
27 Nov 2012
Apakah tidak pastinya kesepakatan iklim baru akan memperpanjang jalan buntu REDD+?
Negara-negara REDD+ mungkin akan merasa gamang untuk bergerak maju tanpa kepastian pendanaan jangka panjang.
19 Sep 2012
Proyek percontohan REDD+ Merang hasilkan teknik pendugaan cadangan karbon lahan gambut
Dengan sistim terbuka (open source) dan saling terkoneksi, pihak yang terlibat dalam proyek REDD+ bisa makin menyempurkannya.
15 Des 2011
Sisi positif dan negatif hasil perundingan Durban bagi REDD+, opini para ahli
Jika tidak ada kepastian syarat pengurangan emisi dan kerangka kerja internasional, tidak ada kepastian peluang pasar REDD.
4 Des 2011
CIFOR keluarkan peta baru tentang gambaran global proyek-proyek REDD+
Peta ini memungkinkan pengguna mendapatkan ringkasan cepat lokasi proyek REDD+.
2 Des 2011
Rancangan teks REDD+ terbaru kuat dan menekankan transparansi, namun gagal menangani verifikasi, menurut peneliti CIFOR
Tanpa tahu siapa yang akan bertanggung jawab dan bagaimana mereka akan bertanggung jawab, akan ada keengganan menaruh uang di REDD+.
Paling popular
Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR) dan World Agroforestry (ICRAF) mewujudkan dunia yang lebih lestari dengan berbagai jenis pohon tumbuh di hampir semua jenis bentang alam, mulai dari lahan kering, hingga daerah tropis yang lembab untuk menopang lingkungan hidup dan kesejahteraan bagi semua. CIFOR-ICRAF merupakan salah satu Pusat Penelitian di bawah organisasi CGIAR.
Tulisan yang diterbitkan oleh Kabar Hutan mewakili pandangan penulis dan tidak mewakili pandangan dari Pusat Penelitian Kehutanan Internasional. Situs ini berlisensi kreatifitas bersama yaitu Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)
Kabar Hutan diatur berdasarkan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan CIFOR.
Kabar Hutan diatur berdasarkan Kebijakan Privasi dan Ketentuan Penggunaan CIFOR.