Tentang penulis
Kate Evans is a freelance journalist originally from New Zealand. After studying journalism at the University of Sydney and international relations at the Australian National University, she worked as a multimedia journalist at the Australian Broadcasting Corporation for three years...and then ran off to West Africa armed with a video camera and a love of African dance. She is now a writer, filmmaker and photographer.
Oleh penulis
15 Jul 2015
Menjerat “ikan besar”: Peran Perbankan menghentikan kejahatan lingkungan
Ada masalah mengakar di sektor kehutanan: kejahatan terburuk seringkali melibatkan pelaku yang dengan mudah melepaskan diri.
Berita
- 11 Jun 2015
Isu perempuan dan maraknya perkebunan sawit di Kalimantan Barat
Perhatian pada sawit jangan hanya pada deforestasi. Kita perlu mengetahui yang terjadi pada orang, termasuk rentannya posisi perempuan.
Berita
- 21 Apr 2015
Uang bisa membeli kebahagiaan? Riset baru mengajak memikirkan ulang asumsi itu
Penghasilan dan mobilitas lebih tinggi berhubungan dengan hilangnya kepercayaan, modal sosial dan melemahnya ikatan keluarga?
Berita
- 24 Mar 2015
Hutan bukanlah ‘museum’: Arti pembangunan berkelanjutan di wilayah tropis
Kita perlu menemukan jalan memanfaatkan hutan secara berkelanjutan, dan menemukan model pembangunan ekonomi untuk itu.
Berita
- 5 Feb 2015
Drone membantu memantau hutan, meski menghadapi guncangan
Kalimat pertama orang Meksiko ketika akan melakukan uji coba yaitu, seseorang akan menembak jatuh.
Liputan Khusus
- 31 Des 2014
Jadi atau tidak, para pakar optimis akan kemajuan safeguards REDD+
Banyak orang khawatir implementasinya akan mengusir masyarakat adat dari tanah mereka atau perusahaan besar akan masuk.
Berita
- 18 Des 2014
Ketidaksetaraan jender mendapat imbalan atensi dalam keputusan iklim : Panel
Perubahan iklim mempengaruhi kaum laki-laki dan perempuan secara berbeda. Bila tidak melakukan pendekatan jender, kita kemungkinan melakukan lebih banyak...
Liputan Khusus
- 15 Des 2014
“Para Naga” mendesak kaum muda menyelesaikan masalah hutan & pertanian
Jangan merasa nyaman! Anda harus keluar sekarang. Para "naga" mengajak pemuda lebih radikal.