Liputan Khusus

Melihat kembali pada Hari Hutan

Hari Hutan dirancang untuk menempatkan hutan pada agenda perubahan iklim. Sudah tercapaikah misi tersebut?
Bagikan
0
Casper Christoffersen/AFP/Getty Images

Bacaan terkait

DOHA, Qatar (2 Desember, 2012)_Para ahli kehutanan tingkat tinggi dunia dan para pembuat kebijakan tingkat atas berkumpul di sela-sela pembicaraan iklim PBB kemarin untuk Hari Hutan terakhir, karena acara tersebut akan bergeser menjadi suatu fokus yang terintegrasi dalam mencapai keamanan pangan dan mengatasi tantangan perubahan iklim di masa depan.

Sejak debutnya pada COP 13 di Bali, Indonesia enam tahun yang lalu, Hari Hutan dengan cepat menjadi salah satu peristiwa paling berpengaruh terkait hutan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa hutan berada pada agenda utama pada strategi iklim global dan nasional – dan untuk berbagi pengetahuan paling mutakhir tentang hutan dan perubahan iklim.

“Ini merupakan sebuah perjalanan sejak kami meluncurkan Hari Hutan yang pertama pada COP 13 Bali. Pada awalnya kemi merencanakan acara berorientasi ilmiah yang relatif kecil – namun kemudian lebih dari 800 orang datang, “ujar mantan Direktur Jenderal CIFOR Frances Seymour yang menjadi sosok penting dalam keberhasilan lima Hari Hutan yang pertama.

Lebih dari 5.000 orang dari lebih dari 100 negara telah menghadiri keseluruhan enam Hari Hutan. Termasuk di dalamnya adalah sekitar 1000 negosiator UNFCCC, lebih dari 400 jurnalis dan lebih dari 300 pembicara – termasuk presiden, gubernur, para menteri negara, Pemenang Nobel ilmuwan, para ahli global dan pemimpin masyarakat adat.

“Hari Hutan dirancang untuk menempatkan hutan pada agenda perubahan iklim – dan menurut saya kita bisa katakan bahwa misi tersebut telah terpenuhi. REDD+ adalah sebuah arena kebijakan yang telah mencapai kemajuan paling besar dalam negosiasi iklim pada beberapa tahun terakhir ini, “ ujar Peter Holmgren, Direktur Jenderal CIFOR saat ini.

 

Untuk foto dan video dari Hari Hutan 6, kunjungi halaman Flickr kami dan www.forestday.org/live

Untuk lebih banyak cerita dari COP18, klik di sini

Kebijakan Hak Cipta:
Kami persilahkan Anda untuk berbagi konten dari Berita Hutan, berlaku dalam kebijakan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0). Peraturan ini mengijinkan Anda mendistribusikan ulang materi dari Kabar Hutan untuk tujuan non-komersial. Sebaliknya, Anda diharuskan memberi kredit kepada Kabar Hutan sesuai dan link ke konten Kabar Hutan yang asli, memberitahu jika dilakukan perubahan, termasuk menyebarluaskan kontribusi Anda dengan lisensi Creative Commons yang sama. Anda harus memberi tahu Kabar Hutan jika Anda mengirim ulang, mencetak ulang atau menggunakan kembali materi kami dengan menghubungi forestsnews@cifor-icraf.org